Polda Metro Jaya menggerebek praktik bisnis
vaksin palsu di sejumlah kota besar. Menyikapi dampak vaksin palsu ini,
vaksinolog dr Dirga Sakti Rambe, M.Sc-VPCD mengatakan bahwa pemberian vaksin
palsu pada bayi memiliki dua dampak negatif.
"Ada dua dampak negatif yang pertama dampak keamanan vaksin palsu tersebut bagi bayi, dan yang kedua dampak proteksi atau kekebalan, yakni bayi yang diberi vaksin palsu tentu tidak memiliki proteksi atau kekebalan," kata Dirga.
"Ada dua dampak negatif yang pertama dampak keamanan vaksin palsu tersebut bagi bayi, dan yang kedua dampak proteksi atau kekebalan, yakni bayi yang diberi vaksin palsu tentu tidak memiliki proteksi atau kekebalan," kata Dirga.
Vaksinolog lulusan University of Siena, Itali
tersebut menambahkan, terkait dampak keamanan, kata dia, tergantung dari
larutan yang dicampurkan oleh pembuat vaksin palsu.
Saat ini, kandungan yang terdapat dalam vaksin
palsu masih diteliti lebih lanjut oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri dan
Badan POM.
"Yang jelas proses pembuatan vaksin palsu
tentu tidak steril bisa tercemar virus, bakteri dan lain sebagainya yang tidak
baik bagi kesehatan," katanya kepada Antara.
Dia menambahkan kemungkinan jangka pendek yang
dapat terjadi adalah timbulnya infeksi.
"Infeksi bisa bersifat ringan bisa juga
infeksi sistemik. Infeksi berat bisa berupa demam tinggi, laju nadi meningkat,
laju pernapasan meningkat, leukosit meningkat, anak sulit makan minum hingga
terjadinya penurunan kesadaran," katanya.
Dampak jangka pendek tersebut, kata dia, bisa
terjadi dalam dua minggu pertama dan orang tua bisa memeriksakan anaknya ke
dokter jika terjadi gejala tersebut.
"Kalau dampak yang bersifat jangka
panjangnya belum bisa dipastikan, masih menunggu hasil analisis yang masih
berjalan mengenai kandungan apa yang ada di dalam vaksin palsu," katanya.
Sementara itu, dampak kedua selain dampak
keamanan adalah dampak proteksi.
"Vaksinasi bertujuan mencetuskan kekebalan
pada seseorang sebelum dia sakit, jika seorang anak mendapatkan vaksin palsu
tentu tujuan vaksinasi tidak tercapai, kekebalan tadi tidak pernah ada,"
katanya.
0 Response to "WASPADA! Ini Dia Tanda Balita Terkena Vaksin Palsu"
Posting Komentar